Pengantar Komputasi Clould Bagian Virtualisasi
Ada dua istilah
yang sedang popouler saat ini dalam hal teknologi komputasi, yaitu Virtualisasi
dan Cloud computing, namun saat ini sepertinya banyak yang menganggap bahwa
virtualisasi dan cloud computing adalah hal yang sama, padahal sebenarnya cloud
computing itu lebih dari sekedar virtualisasi.
Virtualisasi
adalah sebuah teknologi, yang memungkinkan anda untuk membuat versi virtual
dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi, storage data atau
sumber daya jaringan. Proses tersebut dilakukan oleh sebuah software atau
firmware bernama Hypervisor. Hypervisor inilah yang menjadi nyawanya
virtualisasi, karena dialah layer yang “berpura – pura” menjadi sebuah infrastruktur
untuk menjalankan beberapa virtual machine. Dalam prakteknya, dengan membeli
dan memiliki satu buah mesin, anda seolah – olah memiliki banyak server,
sehingga anda bisa mengurangi pengeluaran IT untuk pembelian server baru,
komponen, storage, dan software pendukung lainnya.
Dalam hardware
virtualization, perangkat lunak bekerja membentuk sebuah virtual machine yang
bertindak seolah-olah seperti sebuah komputer asli dengan sebuah sistem operasi
terinstall di dalamnya. Salah contoh yang mudah misalkan terdapat satu buah
komputer yang telah terinstall GNU/Linux Ubuntu. Kemudian dengan menggunakan
perangkat lunak virtualization semisal Virtualbox kita dapat menginstall dua
buah sistem operasi lain sebagai contoh Windows XP dan FreeBSD.
Sistem operasi
yang terinstall di komputer secara fisik dalam hal ini GNU/Linux Lubuntu disebut
sebagai host machine sedangkan sistem operasi yang diinstall diatasnya
dinamakan guest machine. Istilah host dan guest dikenalkan untuk memudahkan
dalam membedakan antara sistem operasi fisik yang terinstall di komputer dengan
sistem operasi yang diinstall diatasnya atau virtualnya.
Perangkat lunak
yang digunakan untuk menciptakan virtual machine pada host machine biasa
disebut sebagai hypervisor atau Virtual Machine Monitor (VMM). Menurut Robert
P. Goldberg pada tesisnya yang berjudul “Architectural Principles For Virtual
Computer Systems” pada hal 23 menyebutkan bahwa tipe-tipe dari VMM ada 2 yaitu
:
- Type 1 berjalan pada fisik komputer yang ada secara
langsung. Pada jenis ini hypervisor / VMM benar-benar mengontrol perangkat
keras dari komputer host-nya. Termasuk mengontrol sistem operasi-sistem
operasi guest-nya. Contoh implementasi yang ada dan sudah saya coba secara
langsung ialah VMWare ESXi. Adapun contoh yang lain yang ada seperti
Microsoft Hyper-V
- Type 2 berjalan pada sistem operasi diatasnya. Pada tipe
ini tentunya guest sistem operasi nya berada di layer diatasnya lagi.
Jenis
virtualisasi perangkat-keras adalah sebagai berikut :
Perangkat-Keras
Istilah virtualisasi perangkat-keras mengacu
kepada upaya menciptakan mesin virtual yang bekerja layaknya
sebuah komputer lengkap dengan sistem operasi. Istilah mesin tuan-rumah(host) mengacu
kepada mesin tempat virtualisasi bersemayam sementara istilah mesin tamu(guest) mengacu kepada
virtual mesin itu sendiri. Istilah hyperviso mengacu kepada
perangkat-lunak atau firmware yang
membuatmesinvirtual.
- Para-virtualisasi:Perangkat keras tidak disimulasikan tetapi
perangkat-lunak tamu berjalan dalam domainnya sendiri seolah-olah dalam
sistem yang berbeda. Dalam hal ini perangkat-lunak tamu perlu disesuaikan
untuk dapat berjalan.
- Virtualisasi sebagian:Tidak semua aspek lingkungan disimulasikan tidak
semua perangkat-lunak dapat langsung berjalan, beberapa perlu disesuaikan
untuk dapat berjalan dalam lingkungan virtual ini.
- Virtualisasi penuh:Hampir menyerupai mesin asli dan mampu
menjalankan perangkat lunak tanpa perlu diubah.
Vitualisasi
perangkat-keras harus dibedakan dengan emulasi perangkat-keras. Pada emulasi
perangkat-keras sebuah perangkat-keras meniru kerja perangkat-keras lain,
sementara pada virtualisasi perangkat-keras sebuah hypervisor (sebuah
software) meniru kerja perangkat keras tertentu atau bahkan keseluruhan
komputer. Lebih lanjuthypervisor jangan
dirancu dengan emulator. Keduanya mempunyai definisi yang sama tapi domain
pembicaraannya berbeda.
Virtualisasi desktop
Dari Wikipedia
bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Virtualisasi Desktop merupakan hasil teknologi dengan konsep Virtual
Desktop Infrastructure (VDI) yang sedang berkembang. Dimana desktop adalah
komputer kerja juga bisa disebut komputer meja yang dipakai untuk
kerja sehari–hari dalam satu lokasi bisa di rumah maupun di kantor. Dan lebih
diperuntukkan kepada perusahaan dengan karyawan yang menggunakan komputer,
sehingga desktop (komputer kerja) tidak lagi harus wujud fisik komputer yang
besar tetapi sudah dalam bentuk virtual yang akan dapat diakses dengan
model klien-server.
Keunggulan dan
kekurangan
Dengan
penerapan teknologi virtualisasi desktop di lingkungan perusahaan ataupun
penyedia komputasi awan tentu ada pertimbangan–pertimbangan yang
harus diperhatikan.
Berikut adalah
keuntungan–keuntungan penerapan virtualisasi desktop:
- Membangun atau provisioning desktop baru secara
sistem operasi lebih mudah
- Penyerdehanaan sistem operasi dan aplikasi
- Mengurangi downtime apabila: kegagalan hardware
dan proses migrasi data
- Mobileakses dengan data terpusat
- Dari pengguna bisa menggunakan platformapapun karena yang
dibutuhkan adalah fungsi remote
Sedangkan
kekurangannya adalah sebagai berikut :
- Potensi risiko keamanan jaringan tidak dikelola
dengan baik
- Kesulitan aplikasi kompleks (seperti multimedia)
- Downtimejaringan akan berakibat fatal dan berdampak ke
semua user atau pengguna
- Ketergantungan konektivitas jaringan publik.
0 comments