MANUSIA DAN PENDERITAAN

by - 3/18/2014 10:35:00 AM

Tugas Ilmu Budaya Dasar atau Softskill saat ini akan membicarakan tentang “Tokoh Idola yang sebelumnya sebagai orang yang susah hingga saat ini menjadi orang yang sukses”. Saya akan membahas tentang penemu listrik, apakah didunia ini ada yang belum mengenal seseorang yang berjasa sekali bagi dunia ini ? Bagaimana jika tanpa beliau ? Banyak kemungkinan yang akan terjadi tetapi saat ini yang pasti dan real adalah adanya seorang penemu listrik yaitu Micheal Faraday. Saya memilih membahas tentang beliau karena beliau telah memberikan dampak yang luar biasa bagi dunia ini dengan menemukan temuannya.
                Faraday lahir di Newington Butts, sekarang bagian kota London, pada tanggal 22 September 1791. Ayahnya tukang besi yang sangat miskin yang beranak 10 orang. Akibatnya ia tidak dapat menyekolahkan anak-anaknya termasuk Faraday. Faraday hanya duduk dibangku SD selama beberapa bulan. Tapi ayah dan ibu Faraday sangat taat kepada agama dan sangat sederhana hidupnya. Hal ini menyebabkan Faraday jadi orang yang sederhana dan taat kepada agama pula. Sebagian besar teori medannya dipengaruhi keyakinan bahwa alam semesta diatur oleh Tuhan hingga merupakan kesatuan yang harmonis. Jiwa Faraday begitu sederhana hingga tidak mau diangkat jadi bangsawan dan Presiden Royal Society, lembaga ilmu tertinggi di Inggris.
                Pada tahun 1805 pada umur 14 tahun, beliau bekerja pada tukang jilid buku yang merangkap jadi penjual buku. Beliau bekerja disitu selama 8 tahun. Hal ini menyebabkan beliau mendapat kesempatan membaca segala macam buku, terutama buku Ilmu Pengetahuan Alam. Untunglah majikan Faraday tahu bakat Faraday. Pada tahun 1812 Faraday diizinkan mendengarkan ceramah Humphry Davy, ahli kimia Inggris kepala laboratorium Royal Institution. Ceramah itu sangat menarik hati Faraday. Selama ceramah ia membuat catatan dengan teliti. Sehabis ceramah ia menulis kembali dengan rapi apa yang didengarnya. Kemudian berkas catatan itu dikirimnya kepada Humphry Davy. Mula-mula beliau bekerja sebagai pencuci botol. Tapi akhirnya beliau jadi lebih mahsyur dari pada Humphry Davy. Farady memiliki istri dan perkawinannya bahagia meskipun tak dikaruniai anak.
                Ketika Faraday mengirimkan catatannya kepada Humphry Davy ternyata Davy tertarik dengan Faraday dan menjadikannya sebagai assistennya. Lalu pada tahun 1825 beliau berhasil membuat senyawa benzena. Saat itu pun beliau diangkat menjadi ketua laboratorium. Berkat kepandaian yang beliau miliki pula, sang penemu listrik ini mampu berinteraksi dengan para ahli kenamaan seperti Andre Marie Ampere. Selain itu, Faraday juga memperolah kesempatan mengelilingi Eropa bersama dengan Davy. Pada momen itu beliau mulai membentuk pengetahuannya yang praktis juga teoritis. Pemikiran penemu listrik ini dipengaruhi besar oleh Davy dan telah mengiringi Faraday pada penemuan-penemuannya. Sebagai ahli ilmu alam Faraday tidak tertandingi, walaupun beliau memiliki latar belakang yang cukup dibidang matematika.
                Davy sang dosen meramalkan bahwa logam kalium dan natrium bias diendapkan dari senyawanya oleh arus listrik. Proses ini dikenal sebagai proses proses elektrolisis. Sang penemu listrik dengan penuh antusiasme berupaya keras untuk membuktikan ramalan tersebut. Hal tersebut menjadi suatu kenyataan dan munculah suatu hukum baru tentang listrik yang disebut “Hukum Faraday” pada tahun 1834. Penelitiannya dibidang elektrolisis dan listrik ditunjuk oleh kepercayaannya bahwa listrik adalah salah satu dari kekuatan alam yang lain seperti cahaya, panas, magnet dan kecenderungan kimia. Meskipun persepsinya tersebut keliru, tetapi hal ini menyululnya masuk kedalam dunia elektromagnetik.

                Faraday pun berhenti melakukan penelitian pada tahun 1855 dikarenakan kesehatannya. Akan tetapi beliau melanjutkan pekerjaannya sebagai dosen sampai tahun 1861. Sang penemu listrik ini tak hanya cerdas tapi juga tampan dan memiliki gaya sebagai orator. Micheal Faraday menutup usianya pada tanggal 25 Agustus 1867 dan dimakamkan di dekat Kota London Inggris.

You May Also Like

0 comments