MANUSIA DAN PENDERITAAN
Tugas Ilmu Budaya Dasar atau Softskill saat ini akan
membicarakan tentang “Tokoh Idola yang sebelumnya sebagai orang yang susah
hingga saat ini menjadi orang yang sukses”. Saya akan membahas tentang penemu
listrik, apakah didunia ini ada yang belum mengenal seseorang yang berjasa
sekali bagi dunia ini ? Bagaimana jika tanpa beliau ? Banyak kemungkinan yang
akan terjadi tetapi saat ini yang pasti dan real
adalah adanya seorang penemu listrik yaitu Micheal Faraday. Saya memilih
membahas tentang beliau karena beliau telah memberikan dampak yang luar biasa
bagi dunia ini dengan menemukan temuannya.
Faraday
lahir di Newington Butts, sekarang bagian kota London, pada tanggal 22
September 1791. Ayahnya tukang besi yang sangat miskin yang beranak 10 orang. Akibatnya
ia tidak dapat menyekolahkan anak-anaknya termasuk Faraday. Faraday hanya duduk
dibangku SD selama beberapa bulan. Tapi ayah dan ibu Faraday sangat taat kepada
agama dan sangat sederhana hidupnya. Hal ini menyebabkan Faraday jadi orang
yang sederhana dan taat kepada agama pula. Sebagian besar teori medannya
dipengaruhi keyakinan bahwa alam semesta diatur oleh Tuhan hingga merupakan
kesatuan yang harmonis. Jiwa Faraday begitu sederhana hingga tidak mau diangkat
jadi bangsawan dan Presiden Royal Society, lembaga ilmu tertinggi di Inggris.
Pada tahun
1805 pada umur 14 tahun, beliau bekerja pada tukang jilid buku yang merangkap
jadi penjual buku. Beliau bekerja disitu selama 8 tahun. Hal ini menyebabkan
beliau mendapat kesempatan membaca segala macam buku, terutama buku Ilmu
Pengetahuan Alam. Untunglah majikan Faraday tahu bakat Faraday. Pada tahun 1812
Faraday diizinkan mendengarkan ceramah Humphry Davy, ahli kimia Inggris kepala
laboratorium Royal Institution. Ceramah itu sangat menarik hati Faraday. Selama
ceramah ia membuat catatan dengan teliti. Sehabis ceramah ia menulis kembali
dengan rapi apa yang didengarnya. Kemudian berkas catatan itu dikirimnya kepada
Humphry Davy. Mula-mula beliau bekerja sebagai pencuci botol. Tapi akhirnya
beliau jadi lebih mahsyur dari pada Humphry Davy. Farady memiliki istri dan
perkawinannya bahagia meskipun tak dikaruniai anak.
Ketika
Faraday mengirimkan catatannya kepada Humphry Davy ternyata Davy tertarik
dengan Faraday dan menjadikannya sebagai assistennya. Lalu pada tahun 1825
beliau berhasil membuat senyawa benzena. Saat itu pun beliau diangkat menjadi
ketua laboratorium. Berkat kepandaian yang beliau miliki pula, sang penemu
listrik ini mampu berinteraksi dengan para ahli kenamaan seperti Andre Marie
Ampere. Selain itu, Faraday juga memperolah kesempatan mengelilingi Eropa
bersama dengan Davy. Pada momen itu beliau mulai membentuk pengetahuannya yang
praktis juga teoritis. Pemikiran penemu listrik ini dipengaruhi besar oleh Davy
dan telah mengiringi Faraday pada penemuan-penemuannya. Sebagai ahli ilmu alam
Faraday tidak tertandingi, walaupun beliau memiliki latar belakang yang cukup
dibidang matematika.
Davy sang
dosen meramalkan bahwa logam kalium dan natrium bias diendapkan dari senyawanya
oleh arus listrik. Proses ini dikenal sebagai proses proses elektrolisis. Sang penemu
listrik dengan penuh antusiasme berupaya keras untuk membuktikan ramalan
tersebut. Hal tersebut menjadi suatu kenyataan dan munculah suatu hukum baru
tentang listrik yang disebut “Hukum Faraday” pada tahun 1834. Penelitiannya dibidang
elektrolisis dan listrik ditunjuk oleh kepercayaannya bahwa listrik adalah
salah satu dari kekuatan alam yang lain seperti cahaya, panas, magnet dan
kecenderungan kimia. Meskipun persepsinya tersebut keliru, tetapi hal ini
menyululnya masuk kedalam dunia elektromagnetik.
Faraday
pun berhenti melakukan penelitian pada tahun 1855 dikarenakan kesehatannya. Akan
tetapi beliau melanjutkan pekerjaannya sebagai dosen sampai tahun 1861. Sang
penemu listrik ini tak hanya cerdas tapi juga tampan dan memiliki gaya sebagai
orator. Micheal Faraday menutup usianya pada tanggal 25 Agustus 1867 dan
dimakamkan di dekat Kota London Inggris.
0 comments