PROFILE SONY CORPORATION

by - 10/13/2016 07:39:00 AM


Sony (Katakana: ソニー) adalah perusahaan elektronik yang berpusat di Tokyo, Jepang. Sekarang, Sony merupakan produsen elektronik terbesar di dunia, dan salah satu perusahaan terbesar di Jepang dan dunia. Perusahaan Sony diperdagangkan di Bursa Saham Tokyo dengan nomor 6758 dan Bursa Saham New York sebagai SNE melalui ADR.

PT. Sony Indonesia (Perusahaan Sales & Marketing) didirikan pada tahun 1995. Kantor pusat mereka berada di Gedung Sentra Mulia Jakarta Selatan. Sony pernah mempunyai dua buah pabrik di Cibitung yaitu PT. Sony Electronics Indonesia dan PT. Sony Manufacturing Indonesia, namun sudah ditutup. Dalam dunia musik, Sony (dalam hal ini namanya adalah Sony Music) telah melakukan merger besar-besaran dengan perusahan rekaman BMG menjadi Sony BMG Music Entertainment Indonesia (sekarang Sony Music Entertainment Indonesia).

VISI PERUSAHAAN SONY
“Di Sony, misi kami adalah untuk menjadi perusahaan yang menginspirasi dan memenuhi keingintahuan Anda. Hasrat tak terbatas kami akan teknologi, konten, dan layanan, serta tanpa lelah mengejar inovasi, mendorong kami untuk menghasilkan terobosan hiburan dan kegembiraan baru dalam cara yang hanya dapat dilakukan oleh Sony. Semua yang kami lakukan adalah untuk menyentuh Anda secara emosional.”

Sejarah
Sony didirikan pada 7 Mei 1946 dengan nama Perusahaan Telekomunikasi Tokyo dengan sekitar 20 karyawan. Produk konsumen mereka yang pertama adalah sebuah penanak nasi pada akhir 1940-an. Seiring dengan berkembangnya Sony sebagai perusahaan internasional yang besar, ia membeli perusahaan lain yang mempunyai sejarah yang lebih lama termasuk Columbia Records (perusahaan rekaman tertua yang masih ada, didirikan pada tahun 1888).

Ketika Tokyo Tsushin Kogyo sedang mencari nama yang sudah diromanisasi (bukan dalam bahasa maupun tulisan Jepang) untuk memasarkan perusahaan mereka, mereka mempertimbangkan dengan kuat untuk menggunakan singkatan mereka, TTK. Alasan mereka tidak memilihnya adalah karena ada perusahaan kereta api Tokyo Kyuko yang saat itu dikenal sebagai TKK.

Pada 1988, Sony membeli CBS (Columbia) Records Group dari CBS. Ia kemudian dinamakan "Sony Music Entertainment". Pada tahun 2000, Sony mempunyai penjualan sebesar US$63 miliar dan 189.700 karyawan. Sony mengakuisisi perusahaan Aiwa pada 2002. Sony juga memiliki saluran televisi di India dan saluran-saluran yang ditujukan untuk komunitas India di Eropa.

Perkembangan
  • Pada 20 Juli 2004, Uni Eropa menyetujui merger 50-50 antara Sony Music Entertainment dan BMG. Perusahaan baru tersebut akan bernama Sony BMG dan akan bersama rekan RIAA Universal, menguasai 60% dari pasar musik dunia.
  • Pada 13 September 2004, sebuah konsorsium pimpinan Sony menyelesaikan perjanjian untuk membeli studio film terkenal Metro-Goldwyn-Mayer seharga US$5 miliar, termasuk US$2 juta dalam bentuk hutang.

Produksi Film
  1. Sony Pictures Entertainment, termasuk:
  • Columbia Pictures
  •  TriStar PictureMandalay Entertainment (kepemilikan yang tidak penuh)
  •  Phoenix Pictures (kepemilikan yang tidak penuh)
  •  Sony Pictures Classics
  • Sony Pictures Entertainment
  • Columbia-Tri Star Home Video
  • Truimph Films
  • Metro-Goldwyn-Mayer
  • United Artist
  • Screen Gems
Bisnis Musik
  1. Sony/ATV Music Publishing
  2. Sony BMG Music Entertainment
  • Columbia Records - musik populer
  • Epic Records - musik populer
  • Legacy Recordings - rekaman langka
  • Sony Classical - musik klasik
  • Sony Nashville - musik country
  • Sony Wonder - hiburan anak-anak dan keluarga

Bisnis Handphone
  1.  Sony Mobile
Permainan video dan daring
  1. Sony Computer Entertainment – PlayStation
Pemegang Saham

Berikut ini pemegang saham per Maret 2004:
  1.  Moxley and Co. (12,5%)
  2. Stéphane Béart (10,5%)
  3. Japan Trustee Services Bank, Ltd. (Trust Account) (5,3%)
  4.  The Master Trust Bank of Japan, Ltd. (Trust Account) (4,2%)
  5. The Chase Manhattan Bank N.A. London (3,6%)
  6. State Street Bank and Trust Company (1,3%)
  7. Sumitomo Mitsui Banking Corporation (0,9%)
  8. The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd. (0,8%)
  9. SEGA Schweizerische Effekten-Giro AG (0,8%)
  10. Clearstream Banking S.A. (0,8%)
  11.  Nichido Fire and Marine Insurance Co., Ltd. (0,8%)

      Referensi: 


You May Also Like

0 comments